Sebagai seorang akuntan harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi. Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer dan kemampuan akuntan dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip dasar yang terkandung dalam sistem akuntansi yang baik kemungkinan besar sistem yang dirancang pada perusahaan tertentu akan mengalami kesulitan ketika diterapkan.
Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
- Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
- Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
- Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
akuntan yang baik itu seperti apa ?? bisa tolong jelaskan???
BalasHapuswah tulisannya memberi informasi yang bagus
BalasHapusberarti kita harus menjadi akuntan yang baik
BalasHapusfarah : coment'y gk da yg lain ap ??
BalasHapusdri td 9u liat "informatif blognya"
doank
prestiana :komennya gaada yg laen apa dari tadi yg ini mulu
HapusPrestiana: iya je bener tuh hahahahaha
BalasHapusapa yang terjadi jika tidak mengkelompokan dan tidak mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi?
BalasHapus